Cara Merawat Kenari Ternakan Agar Suaranya Keras Dan Bagus

Cara Merawat Kenari Ternakan Agar Suaranya Keras Dan Bagus - Beternak burung kenari memang sebuah usaha yang sangat menguntukan. Dalam beternak burung kenari selain mendapatkan keuntungan juga akan menyalurkan hobi. Saat ini sudah banyak bermunculan para peternak burung kenari karena memang memiliki prospek yang sangat bagus dalam bidang usaha. Hal itu disebabkan karena harga burung kenari yang tidak main-main. Harga burung kenari dari waktu ke waktu memang sangat stabil. Dimulai dari harga ratusan ribu hingga ada yang puluhan juta rupiah, sungguh bukan usaha yang sangat menggiurkan. Tentu ada cara merawat kenari ternakan agar suaranya keras sehingga nilai jualnya pun bagus.

Ketahui Cara Merawat Kenari Ternakan Agar Suaranya Keras


Burung kenari merupakan salah satu idola bagi para pecinta burung karena posturnya yang bagus, memiliki corak warna yang indah serta memiliki suara atau kicauan yang erdu sehingga memiliki banyak pengagum. Bagi para pemula yang akan beternak burung kenari disarankan untuk beternak burung kenari lokal terlebih dahulu. Karena jika akan beternak burung kenari impor, perawatannya akan lebih suluit dan rumit. Berikut ini akan dibahas mengenai cara ternak kenari bagi pemula:

1. Dapat membedakan kelamin jantan dan betina. Sebagai pemula harus dapat membedakan mana burung yang jantan dan mana burung yang betina.

2. Mengetahui usia burung kenari dan kesiapan atau mental burung kenari. Hal ini merupakan hal paling penting untuk diketahui karena merupakan faktor keberhasilan dari beternak burung kenari. Usia jantan yang baik adalah usia bulan sedangkan untuk betinaa berusia bulan.

3. Memeperhatikan sangkar atau kandang burung kenari dan sarana penunjang lainnya.

4. Proses penjodohan burung kenari. Proses penjodohan adalah proses memperkenalkan burung kenari jantan dan burung kenari betina.

5. Menyatukan burung kenari jantan dan betina atau proses pengawinan.

6. Kemudian setelah burung betina bertelur maka dilanjurkan dengan proses pengeraman. Dalam proses pengeraman sebaiknya burung kenari jantan jangan dipisahkan dari burung kenari betina.

7. Lalu proses menetas dan panen. Proses ini merupakan proses yang terakhir.

Setelah itu adalah merawat kenari agar anakan burung keari bisa bersuara keras dan lantang. Biasanya burung kenari akan mulai berkicau pada umur 7 bulan. Tetapi ada juga burung kenari yang tidak mengeluarkan suaranya atau tidak berkicau. Hak tersebut disebabkan oleh beberapa faktor ssperti burung kenari sedang sakit atau tidak sehat, burung kenari kurang waktu untuk dijemur, burung kenari terlalu berpostur besar atau gemuk, mengalami infeksi tenggorokan serta diberikan pakan yang seadanya. Itulah faktor mengapa burung kenari bersuara mlemplem atau tidak berkicau. Selain itu ada berbagai cara merawat kenari ternakan agar suaranya keras. Inilah beberapa cara tersebut:

1. Berikan burung kenari ramuan daun mengkudu muda. Caranya yaitu dengan menggantungkan daun mengkudu muda pada dalam sangkar seperti sayuran pada umumnya.

2. Pemberian kroto yang merupakan sumber nutrisi yang tinggi agar suara dapat keras serta kondisi kesehatan tubuhnya tetap terjaga.

3. Burung kenari dijemur lebih lama dari biasanya. Misalnya biasanya hanya dijemur sehari sekali selama 1 jam maka sekarang jemur burung kenari selama 2 sampai 3 jam perhari.

4. Jangan sampai burung kenari terlalu gemuk, karena itu mengakibarkan burung kenari malas untuk berkicau atau mengeluarkan suara.

5. Mengupayakan agar burung kenari meiliki fisik dan mental yang kuat. Caranya yaitu dengan cara memindahkan burung kenari ke kandang umbaran setiap 2 – 3 kali dalam seminggu. Dengan fisik dan mental yang kuat maka burung kenari akan dapat berkicau dengan suara yang keras

Itulah tadi beberapa yang dapat diinformasikan mengenai cara merawat kenari ternakan agar suaranya keras. Semoga bermanfaat bagi para pembaca dan bagi para pecinta burung. Baca: Cara Merawat Murai Batu Stres dan Rontok Bulu

0 Response to "Cara Merawat Kenari Ternakan Agar Suaranya Keras Dan Bagus"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel