Cara Beternak Murai Batu Lengkap

Cara Beternak Murai Batu LengkapMendengar suara kicauan burung dipagi hari memang merupakan kesenangan tersendiri bagi yang suka simfoni alam, akan tetapi semakin pesatnya laju pertumbuhan manusia menjadikan semakin besar pula alih fungsi lahan dan sempitnya habitat burung. Akibatnya semakin jarang suara burung terdengar dipagi hari apalagi hinggap dijendela rumah. Tapi kalo kalian memang pecinta burung, kalian bisa loh pelihara burung dirumah, karena selain akan meramaikan rumahmu, kamu dapat menjadikan rumah sebagai penangkaran burung atau bahkan menjadikan burung sebagai peluang bisnis yang menjanjikan. Akhir – akhir ini banyak pecinta burung yang menjadikan hobinya sebagai bisnis dan salah satu burung yang banyak digandrungi saat ini adalah burung Murai Batu.

Burung murai batu termasuk salah satu burung yang cocok jadi hewan peliharaan. Burung Murai Batu memiliki nama latin Copsychus Malabaricusadalah anggota Turdidae. Burung keluarga Turdidae dikenal memiliki kemampuan berkicau yang baik dengan suara merdu, bermelodi dan sangat bervariasi. Sekalipun relatif pemalu, Murai batu relatif mudah beradapatasi, mudah dijinakkan, dan tidak mudah stress asal diberikan perawatan yang memadai. Untuk kalian yang tertarik menjadikan Murai Batu dan belum tau Cara beternak Murai Batu, ada beberapa langkah yang harus kalian lakukakan. 

Berikut langkah – langkah Beternak Murai Batu Lengkap.


Lokasi dan Pembuatan Kandang
a. Lokasi

Pemilihan lokasi sangat penting untuk memilihara Murai Batu, pastikan lokasi yang kamu pilih jauh dari suara bising dan adanya gangguan hewan lain seperti kucing, tikus, serangga, ular, anjing atau hewan sekitar rumahmu yang berpotensi pemangsa burung. Kamu bisa memilih lokasi disamping rumah atau pekarangan rumah. Buat tempat berlindung agar Murai Batu terhindar dari panas matahari, hujan dan angin kencang. Yang tidak kalah penting usahakan kandang menghadap matahari pagi, agar Murai Batu dapat berkembang dengan baik..

b. Pembuatan Kandang

Kalian bisa mendesain kandang Murai Batu sesuai dengan keinginan kalian, tapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan kandang Murai Batu.

  • Kandang Untuk bahan kandang kalian bisa menggunakan kombinasi kawat, ebonit, tembok bata, atau batako. Pada bagian atap pilih bahan yang dapat membuat kondisi kandang pada suhu sedang atau tidak panas dan tidak menimbulkan suara berisik, misalnya genteng. Hindari penggunaan seng untuk pembuatan kandang. Dan untuk lantai kandang kalian bisa membuatnya dengan bahan kawat ram, serutan ebonit, pasir, tanah, atau lantai semen. 
  • Ukuran Kandang Sebenarnya tidak ada patokaan khusus untuk ukuran kandang, kalian bisa membuat ukuran kandang sesuai dengan kondisi lokasi. Tapi untuk dua pasang Murai batu ukuran ideal kandang yaitu panjang 3 meter, lebar 2 meter dan tingginya 2,75 m. Buat dua pintu untuk memudahkan perawatan, pintu pertama berukuran kecil berfungsi untuk memasukkan makanan atau minuman dan pintu kedua berukuran besar agar mempermudah kalian keluar masuk membersihkan kandang.
  • Perlengkapan di dalam Kandang Agar Murai batu nyaman, cepat berjodoh dan bertelur, kalian mesti memberikan fasilitas yang memadai, seperti sarang untuk bertelur, tempat bertengger, tempat makan dan minum. Untuk sarang kalian bisa menggunakan anyaman rotan yang dibentuk bulat, sarang dari besek, atau dari sabut kelapa. Sedangkan tempat bertengger bisa menggunakan ranting pohon yang besarnya bisa disesuaikan dengan ukuran kaki Murai Batu. Dan untuk tempat makan minum, gunakan bahan yang mudah dibersihkan dan mudah dipindah – pindahkan. Sebaiknya gunakan bahan plastik atau aluminium agar tidak mudah bocor dan karatan.

Penyiapan Induk Murai Batu
Cara beternak MuraiBatu sebenarnya cukup mudah, tapi untuk menghasilkan Murai agar cepat berproduksi perlu memilih indukan jantan dan betina yang bagus. Buat kalian yang belum tahu atau masih pemula memelihara Murai Batu, berikut cara memilih indukan murai batu.

a. Indukan Jantan

  • Pilih burung murai Batu yang sudah jinak atau tidak takut dengan kehadiran manusia, karena burung yang jinak lebih mudah menangkarnya.
  • Pilih burung pejantan yang sudah berumur lebih dari 2 tahun, burung dengan usia tersebut lebih matang bereproduksi.
  • Sebaiknya pilih pejantan yang tidak memiliki cacat fisik, baik pada kaki, sayap, kepala, mata ataupun pada bagian lainnya.
  • Pilih pejantan yang sehat, memiliki nafsu makan kuat, lincah, bulu tidak kusam. Karena burung yang sehat mudah diternakkan.

b. Indukan Betina

  • Pilih burung betina yang sudah siap digunakan yakni berumur lebih dari 1 tahun, pada betina pertama kali bertelur kadang telur tidak menetas, hal itu wajar karena baru pertama kali.
  • Pilih betina yang sehat, lincah, nafsu makan banyak.
  • Sama dengan pejantan, pilih betina yang sudah jinak dan sebaiknya tidak memiliki cacat fisik.

Pemeliharaan Anakan Murai Batu

Ada beberapa langkah langkah yang mesti kalian lakukan untuk merawat anakan Murai Batu yaitu :

  • Setelah burung menetas, cermati perilaku induk Murai, jika induk bisa menjaga dan memberikan pakan dengan baik, maka yang perlu dilakukan adalah menambahkan pakan serangga berupa jangkrik dan kroto agar anakan juga dipenuhi kebutuhan gizinya.
  • Jika perilaku induk menyimpang, karena kadang ada induk yang tidak suka pada anaknya, maka langkah yang kita lakukan adalah mengambil anakan tersebut dan merawatnya sendiri.
  • Dalam perawatan anakan yang berumur sekitar 5-7 hari diambil dari sangkar diberikan tempat yang hangat, seperti kardus atau incubator untuk menjaga suhu udara karena anakan sangat rentan dengansuhu udara luar.
  • Berikan pakan alami berupa kroto atau jangkrik yang dicampur dengan voer halus. Berikan pakan sehari 3-5 kali sesuai dengan kondisi burung masih lapar atau tidak.
  • Perawatan anakan dilakukan hingga burung bisa makan sendiri. Pakan alami burung Murai berupa jangkrik, cacing, ulat hongkong dan telur semut rangrang (kroto). Oleh karena itu, saat burung sudah masuk kandang pakan alami sebaiknya selalu tersedia 2-3 jenis makanan. 

Sudah lengkap ya Informasi Cara Beternak Murai Batu, cukup mudah kan... yang paling penting buat kalian yang ingin beternak Murai Batu ketekunan dan kesabaran benar – benar harus kalian miliki. Jangan berhenti berusaha ya, tetap semangat, yakin pada diri sendiri kalian bisa menjadi peternak Murai Batu yang handal... Keep Spirit. Baca: Cara Untuk Menghasilkan Lovebird Parblue (Blorok)

0 Response to "Cara Beternak Murai Batu Lengkap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel