Cara Beternak Murai Batu Medan Super
Cara Beternak Murai Batu Medan Super - Saat ini beternak Burung tak hanya menjadi sekedar hobi atau koleksi, melainkan dijadikan peluang bisnis yang menjanjikan.Jika kalian memutuskan untuk menjadikan burung sebagai bisnis, murai Batu dapat menjadi pilihannnya. Berdasarkan realita yang ada dan menurut sumber lain, Burung Murai Batu Medan memiliki prospek yag cerah di waktu mendatang. Lalu, bagaimana sih cara beternak Murai Batu Medan... berikut ini penjelasannya.
· Lokasi Kandang
Langkah pertama cara beternak Murai batu Medan Super adalah penentuan lokasi kandang. Pemilihan Lokasi sangat penting dalam beternak Murai, ada beberapa hal yang mesti diingat dalam menentukan lokasi Kandang Murai Batu Medan.
1. Usahakan lokasinya nyaman dan tenang. Artinya tidak terlalu bising oleh suara kendaraan bermotor, mesin bengkel, pabrik, dan polusi suara lainnya,
2. Usahakan pula di sekitar lokasi usaha tidak terdapat burung-burung lainnya. Jika hal ini tidak bisa dihindari, pastikan saat kandang sudah dibangun, murai batu yang ada di kandang penangkaran tidak bisa melihat langsung keberadaan burung lain, khususnya Burung Merpati yang kerap membuat Murai Batu uring-uringan dan sering melampiaskan kemarahannya kepada pasangan atau anak-anaknya,
3. Mintalah izin kepada tetangga sebelah, setidaknya 2 rumah di sebelah kiri, 2 rumah di sebalah kanan, dan 3 rumah di depan (kalau perlu minta persetujuan tertulis, semacam izin HO). Hal ini untuk berjaga-jaga kalau suatu saat usaha Anda maju dan tetap bisa bertahan tanpa menimbulkan persoalan dengan tetangga.
· Desain dan Konstruksi Kandang
Beternak murai batu bisa dikatakan cukup mudah, untuk desain kandang Murai kalian bisa menentukan sendiri, sesuai dengan selera kalian sedangkan untu konstruksinya kalian mesti menyesuaikan dengan kondisi kebutuhan si Murai. Kandang yang ideal (apapun desain dan konstruksinya) harus memenuhi beberapa syarat di bawah ini:
1. Pastikan kandang memperoleh sinar matahari yang cukup, karena sinar matahari mengandung provitamin D yang baik untuk kesehatan burung. Meski demikian, burung tetap memiliki pilihan untuk berteduh (termasuk saat hujan). Anda bisa membuat atap 2/3 terbuka (ditutup kawat strimin) dan 1/3 tertutup.
2. Usahakan kandang terlindung dari embusan angin yang terlalu kencang, karena mudah membuat murai batu kaget dan Sediakan tenggeran / tangkringan yang kuat, dalam beberapa ukuran dan diletakkan di beberapa posisi
3. Sediakan wadah sarang, pada tahap awal, sediakan sedikitnya 2-3 model. Misalnya kotak sarang A (ukuran 25 cm x 20 cm – tinggi 20 cm), kotak sarang B (20 cm x 15 cm – tinggi 15 cm), dan kotak sarang C (15 cm x 15 cm – tinggi 15 cm). Sangkar bisa digantung langsung di dinding kandang, bisa juga diletakkan di atas tatakan yang ditempelkan ke dinding kandang
4. Untuk lantai kandang, kalian bisa mengggunakan koran untuk mengontrol kotoran dan di dalam kandang perlu dipasang lampu 5-10 Watt untuk penerangan di malam hari, atau dinyalakan pada siang hari ketika kondisi hujan
· Memilih Indukan Jantan dan Betina
Hal yang perlu diperhatikan dalam beternak Murai Batu Medan adalah pemilahan indukan jantan dan betina, berikut ini cara memilih indukan jantan dan betina.
1. Usahakan induk jantan sudah berusia 2 tahun lebih, sehingga sel spermanya benar-benar matang.
2. Pilihlah burung yang sudah jinak, tidak galak, atau tidak takut dengan kehadiran manusia. Dalam hal ini, dianjurkan membeli calon induk dari hasil penangkaran, bukan hasil tangkapan alam. Calon induk hasil tangkaran umumnya lebih jinak, sehingga memudahkan Anda dalam mengawali usaha penangkaran murai batu.
3. Burung dalam kondisi sehat dan aktif Burung tidak memiliki cacat fisik, baik pada kaki, sayap, kepala, dan bagian tubuh lainnya.
1. Pilih Induk betina yang sudah berusia 1 tahun lebih, sehingga organ reproduksinya benar-benar matang.
2. Sama seperti induk jantan, pilihlah calon induk betina yang sudah jinak, tidak galak, atau tidak takut dengan manusia
3. Burung dalam kondisi sehat, ditandai dengan aktif bergerak (lincah), serta bulu-bulu tumbuh sempurna, bersih, dan tidak kusam.
4. Burung tidak memiliki cacat fisik, baik pada kaki, sayap, kepala, dan bagian tubuh lainnya.
Pakan Murai Batu Medan Super Makanan utama murai batu, sesuai dengan kebiasaannya di alam bebas, adalah serangga dan cacing tanah.Serangga yang biasa diberikan antara jangkrik, telur semut rangrang alias kroto, ulat hongkong, dan ulat kandang. Serangga diusahakan selalu tersedia setiap hari, lebih baik 2-3 jenis serangga.Cacing pun diusahakan setiap hari tersedia. Tapi bila stock pakan alami habis, Kalian bisa mengganti sementara dengan Voer untuk memenuhi kebutuhan pangan poko Murai Batu.
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba... Baca: Cara Beternak Murai Batu Ekor Panjang
Tahapan Beternak Murai Batu Medan Super
· Lokasi Kandang
Langkah pertama cara beternak Murai batu Medan Super adalah penentuan lokasi kandang. Pemilihan Lokasi sangat penting dalam beternak Murai, ada beberapa hal yang mesti diingat dalam menentukan lokasi Kandang Murai Batu Medan.
1. Usahakan lokasinya nyaman dan tenang. Artinya tidak terlalu bising oleh suara kendaraan bermotor, mesin bengkel, pabrik, dan polusi suara lainnya,
2. Usahakan pula di sekitar lokasi usaha tidak terdapat burung-burung lainnya. Jika hal ini tidak bisa dihindari, pastikan saat kandang sudah dibangun, murai batu yang ada di kandang penangkaran tidak bisa melihat langsung keberadaan burung lain, khususnya Burung Merpati yang kerap membuat Murai Batu uring-uringan dan sering melampiaskan kemarahannya kepada pasangan atau anak-anaknya,
3. Mintalah izin kepada tetangga sebelah, setidaknya 2 rumah di sebelah kiri, 2 rumah di sebalah kanan, dan 3 rumah di depan (kalau perlu minta persetujuan tertulis, semacam izin HO). Hal ini untuk berjaga-jaga kalau suatu saat usaha Anda maju dan tetap bisa bertahan tanpa menimbulkan persoalan dengan tetangga.
· Desain dan Konstruksi Kandang
Beternak murai batu bisa dikatakan cukup mudah, untuk desain kandang Murai kalian bisa menentukan sendiri, sesuai dengan selera kalian sedangkan untu konstruksinya kalian mesti menyesuaikan dengan kondisi kebutuhan si Murai. Kandang yang ideal (apapun desain dan konstruksinya) harus memenuhi beberapa syarat di bawah ini:
1. Pastikan kandang memperoleh sinar matahari yang cukup, karena sinar matahari mengandung provitamin D yang baik untuk kesehatan burung. Meski demikian, burung tetap memiliki pilihan untuk berteduh (termasuk saat hujan). Anda bisa membuat atap 2/3 terbuka (ditutup kawat strimin) dan 1/3 tertutup.
2. Usahakan kandang terlindung dari embusan angin yang terlalu kencang, karena mudah membuat murai batu kaget dan Sediakan tenggeran / tangkringan yang kuat, dalam beberapa ukuran dan diletakkan di beberapa posisi
3. Sediakan wadah sarang, pada tahap awal, sediakan sedikitnya 2-3 model. Misalnya kotak sarang A (ukuran 25 cm x 20 cm – tinggi 20 cm), kotak sarang B (20 cm x 15 cm – tinggi 15 cm), dan kotak sarang C (15 cm x 15 cm – tinggi 15 cm). Sangkar bisa digantung langsung di dinding kandang, bisa juga diletakkan di atas tatakan yang ditempelkan ke dinding kandang
4. Untuk lantai kandang, kalian bisa mengggunakan koran untuk mengontrol kotoran dan di dalam kandang perlu dipasang lampu 5-10 Watt untuk penerangan di malam hari, atau dinyalakan pada siang hari ketika kondisi hujan
· Memilih Indukan Jantan dan Betina
Hal yang perlu diperhatikan dalam beternak Murai Batu Medan adalah pemilahan indukan jantan dan betina, berikut ini cara memilih indukan jantan dan betina.
Cara memilih Indukan Jantan
1. Usahakan induk jantan sudah berusia 2 tahun lebih, sehingga sel spermanya benar-benar matang.
2. Pilihlah burung yang sudah jinak, tidak galak, atau tidak takut dengan kehadiran manusia. Dalam hal ini, dianjurkan membeli calon induk dari hasil penangkaran, bukan hasil tangkapan alam. Calon induk hasil tangkaran umumnya lebih jinak, sehingga memudahkan Anda dalam mengawali usaha penangkaran murai batu.
3. Burung dalam kondisi sehat dan aktif Burung tidak memiliki cacat fisik, baik pada kaki, sayap, kepala, dan bagian tubuh lainnya.
Cara memilih indukan betina
1. Pilih Induk betina yang sudah berusia 1 tahun lebih, sehingga organ reproduksinya benar-benar matang.
2. Sama seperti induk jantan, pilihlah calon induk betina yang sudah jinak, tidak galak, atau tidak takut dengan manusia
3. Burung dalam kondisi sehat, ditandai dengan aktif bergerak (lincah), serta bulu-bulu tumbuh sempurna, bersih, dan tidak kusam.
4. Burung tidak memiliki cacat fisik, baik pada kaki, sayap, kepala, dan bagian tubuh lainnya.
Pakan Murai Batu Medan Super Makanan utama murai batu, sesuai dengan kebiasaannya di alam bebas, adalah serangga dan cacing tanah.Serangga yang biasa diberikan antara jangkrik, telur semut rangrang alias kroto, ulat hongkong, dan ulat kandang. Serangga diusahakan selalu tersedia setiap hari, lebih baik 2-3 jenis serangga.Cacing pun diusahakan setiap hari tersedia. Tapi bila stock pakan alami habis, Kalian bisa mengganti sementara dengan Voer untuk memenuhi kebutuhan pangan poko Murai Batu.
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba... Baca: Cara Beternak Murai Batu Ekor Panjang
0 Response to "Cara Beternak Murai Batu Medan Super"
Posting Komentar